Raja-Raja yang Memerintah Kerajaan Kediri

Raja-Raja yang Memerintah Kerajaan Kediri

Raja-kerajaan kediri yang memerintah kediri ternyata memiliki perbedaan mencolok, siapa saja raja-raja kediri? Simak di sini!

Kerajaan kediri mengalami masa kejayaan dan stabilitas di bawah kepemimpinan beberapa besar. Raja Airlangga, yang sebelumnya memerintah kerajaan medangkamulan, memindahkan pusat pemerintahannya ke Kahuripan sebelum membagi wilayahnya untuk mencegah pertikaian.

Pembagian ini melahirkan kerajaan kemudian dikenal dengan kepemimpinan bijak dari sri jayabaya, yang membawa kerajaan ini ke puncak kejayaannya dengan hukum tegas dan adil. Pengaruh para raja ini sangat besar dalam membentuk sejarah dan warisan budaya yang kaya dari Kerajaan Kediri.
5 Raja-Raja Selama Masa Pemerintahan Kerajaan Kediri

Raja Sri Samarawijaya

Sri samarawijaya dikenal sebagai raja pertama pendiri setelah prabu airlangga membagi kerajaan. Pemerintahannya dimulai pada tahun 1042 ketika ia mengambil alih wilayah panjalu, yang kini dikenal sebagai Kediri, sementara saudaranya menguasai Jenggala. Sebagai penguasa awal, Sri samarawijaya berperan penting dalam membentuk fondasi dan struktur pemerintahan kerajaan baru tersebut.

Meski beberapa sejarawan menganggap masa pemerintahannya sebagai periode kegelapan, peran Sri Samarawijaya tetap krusial dalam sejarah Kediri. Ia berhasil mempertahankan stabilitas di tengah perubahan besar, menjadikannya figur penting dalam sejarah awal Kediri dan nusantara.

Raja Sri Bameswara

Sri bameswara adalah raja kerajaan memerintah dari tahun 1112 hingga 1135 Masehi. Dengan gelar abhiseka sri maharaja rakai sirikan bameswara saka bhuwana, ia dikenal sebagai pemimpin tegas dan bijaksana. Di bawah pemerintahannya, kediri menikmati masa stabilitas kemajuan di berbagai bidang.

Prasasti dan peninggalan sejarah dari era pemerintahannya menunjukkan adanya sistem administrasi baik dan hukum yang adil. Sri Bameswara berhasil memperkuat fondasi kerajaan, yang kemudian diteruskan oleh penerusnya, Sri Jayabaya, membawa Kediri ke puncak kejayaannya.

Raja Sri Jayabaya

Raja yang memimpin Kerajaan menuju kejayaan adalah Jayabaya. Raja ini berkuasa dari tahun 1135-1159 masehi. Selama raja ini memimpin, kediri mengalami kemakmuran stabilitas yang luar biasa.

Keberhasilan Jayabaya mencakup pengembangan dan penyatuan wilayah Kediri. Sebagai bijaksana dan adil, Jayabaya juga turut berperan dalam membangun infrastruktur serta memperkuat administrasi.

Raja Sri Sarweswara

Raja Sri Sarweswara memimpin selama masa periode 1159-1169 Masehi, bahkan menjadi yang mengalami kestabilan paling baik di abad ke-12. Raja ini memiliki gelar abhiseka.

Pemerintahannya menandai masa penting dalam perkembangan kerajaan, di mana Sarweswara berhasil mempertahankan stabilitas dan kemakmuran yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Sri Jayabaya. Walaupun masa pemerintahannya tidak sepopuler era Jayabaya, peran sarweswara tetap krusial dalam menjaga kelangsungan dan integritas wilayah Kediri.

Raja Sri Maharaja Kertajaya

raja yang memiliki nama lain dhandhang gendhis ini merupakan paling akhir dari. Masa pemerintahannya berlangsung dari sekitar 1194-1222 masehi. Kertajaya terkenal karena pernyataannya kontroversial mengaku sebagai dewa, yang memicu ketidakpuasan di kalangan kaum brahmana. Keputusan ini menyebabkan banyak dari mereka meninggalkan dan mencari perlindungan ke Tumapel di bawah kepemimpinan Ken Arok.

Kesimpulan

Di tahun 1222, Kerajaan Kediri menghadapi pemberontakan besar yang oleh raja ken arok. Pertempuran besar terjadi di daerah ganther, di mana kertajaya dikalahkan dan akhirnya meninggal. Kekalahan ini menjadi penanda selesainya kerajaan kediri dan awal berdirinya kerajaan Singasari di bawah Ken Arok.

Wesley Miller http://osteoready.com

Salam, saya Wesley Miller, penulis berita terkini yang selalu siap menyajikan informasi terbaru dengan gaya penulisan yang menarik dan singkat. Sejak beberapa tahun lalu, saya telah menyelami dunia jurnalisme dengan semangat yang membara.

You May Also Like

More From Author