Love Bombing Adalah? Simak Ciri-ciri dan Tahapannya

Love-Bombing-Adalah

Pengertian love bombing adalah perilaku baik secara fisik maupun verbal untuk memberikan ungkapan atau perwujudan cinta yang berlebihan.

Ketika sedang jatuh cinta, tidak sedikit orang yang rela melakukan apa saja yang diinginkan pasangannya meskipun penuh pengorbanan.

Love Bombing Adalah Tindakan Berlebihan Ini Penjelasannya

Ketika diperhatikan dengan lebih cermat, dapat dikatakan perilaku love-bombing adalah tindakan berlebihan yang digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang. Sayangnya, curahan cinta tersebut terasa cukup mengganggu.

Awalnya mungkin banyak pasangan yang merasa tersentuh, bahkan tersanjung karena sikap pasangannya tersebut. Namun, lama-kelamaan perhatian, hadiah ataupun pujian yang bertubi-tubi tersebut malah membuat perasaan kurang nyaman.

Kalau dilakukan sewajarnya, tentu hal seperti ini sangat baik dalam menjaga hubungan cinta dengan pasangan. Membantu terwujudnya keharmonisan masing-masing, terutama bagi yang sudah menikah dalam waktu yang lama.

Segala sesuatu yang berlebihan tentunya malah menimbulkan ketidaknyamanan pada pasangan. Biasanya pelaku love-bombing adalah seorang yang narsistik, sosiopat dan manipulator yang mempunyai keinginan yang diluar batas kewajaran.

Pada umumnya, perilaku ini dilakukan oleh seseorang untuk melakukan manipulasi terhadap hubungan agar mendapatkan keinginannya. Pelaku love-bombing menciptakan hubungan yang sangat romantis dan penuh cinta sehingga korban tidak akan menyadarinya.

love-bombing-adalah

Tahapan dalam Perilaku Love Bombing

Meskipun love-bombing adalah tindakan yang manis dan terasa memabukkan, namun rupanya menyembunyikan bahaya dibelakangnya. Lama-kelamaan, korban akan merasa janggal dan bertanya-tanya, apakah ini adalah kasih sayang sungguhan atau gangguan.

Agar tidak terkena tipuan, sebaiknya mengenali tahapan love-bombing seperti dibawah ini:

  • Idealisasi

Pada tahapan ini, pelaku akan menghujani pasangan dengan pujian yang sangat berlebihan agar tersanjung. Pelaku akan menghujani korban dengan melakukan telepon, mengirim pesan dan juga hadiah yang tidak mempunyai alasan.

  • Devaluasi

Selanjutnya adalah tahapan devaluasi yang mana pelaku akan memperlihatkan sikap yang lembut dan keras secara bergantian dalam waktu dekat. Misalnya mendadak sangat romantis dan ideal saat didepan publik, kemudian mendadak menjadi kasar dan pemarah saat tidak ada yang melihat.

Hal ini tentu saja akan menjadi salah satu hal yang membingungkan bagi pasangannya. Biasanya pelaku love bombing ini akan memilih seseorang yang sedang rapuh. Misalnya seseorang yang baru ditinggal pergi pasangannya, baik oleh kematian ataupun perpisahan.

  • Meninggalkan Pasangan

Biasanya, para pelaku love bombing ini akan segera pergi meninggalkan pasangannya secara spontan. Hal ini akan dilakukan saat tidak mendapatkan keinginan yang diharapkan dari pasangannya tersebut. Sehingga akan menimbulkan luka hari yang sangat dalam.

Ketika baru menjalin hubungan, sebaiknya memperhatikan dengan baik semua perilakunya dan tidak mudah percaya begitu saja. Segera tinggalkan ketika pasangan menunjukkan perhatian atau pujian yang terlalu berlebihan sehingga terkesan tidak wajar.

Ciri-Ciri Perilaku Love Bombing

Agar tidak terjebak ke dalam jerat pelaku kejahatan cinta ini, sebaiknya mengenali ciri-cirinya dengan baik. Dengan demikian, dapat segera menghindari di awal-awal hubungan ketika mulai menyadari ketidak beresan yang terjadi.

Beberapa ciri-ciri pelaku love bombing adalah sebagai berikut:

  • Memberikan rentetan pujian yang mengungkapkan rasa cintanya yang besar, seakan akan tidak akan bisa hidup tanpa pasangannya tersebut.
  • Memaksa pasangan untuk memberikan perhatian penuh dan biasanya marah ketika pasangan fokus pada hal lain.
  • Memberikan hadiah yang terasa tidak masuk akal, misalnya membelikan tiket kapal pesiar tanpa kompromi dan tidak boleh ditolak.
  • Melakukan panggilan telepon dan mengirimkan pesan yang tidak berhenti sepanjang hari.
  • Melakukan banyak trik manipulasi agar mendapatkan keinginannya tercapai.
  • Terlalu mengekang pasangan sampai seakan-akan tidak mempunyai privacy.

Demikianlah ciri-ciri dari pelaku yang mudah dikenali dengan mudah agar dapat terhindar dari jeratnya. Meskipun terasa manis, namun perilaku.

Kesimpulan

Love bombing adalah kejahatan psikologis yang akan menyebabkan korban depresi, tidak percaya diri dan mendapatkan luka hati.

Related posts